Showing posts with label istri. Show all posts
Showing posts with label istri. Show all posts

Tuesday, March 29, 2016

Istri dan Rejeki (ngerjekeni) sebab Menikah Hakekatnya Adalah Pembuka Pintu Rejeki


"Selama aku menikah dengannya selama itu pula aku banting tulang bekerja siang dan malam demi untuk menopang ekonomi rumah tangga" (seorang istri) berkata demikian kepada sahabatnya. Tetapi dia tidak pernah bilang bahwa hutang mereka yang ada dimana-mana itu kerapkali bisa mereka selesaikan karena perjuangan suami yang berhasil mendapatkan rejeki besar yang memang tidak setiap saat bisa dia dapatkan.

Sepenggal kalimat diatas adalah potret kehidupan nyata di dalam banyak rumah tangga jaman sekarang, khususnya suami atau istri yang masih belum mengerti tentang makna dan kewajiban mereka tentang ‘Rasa Bersyukur’ dalam banyak hal dan peristiwa hidup. Istri yang mendapatkan gaji lebih besar tidaklah pantas bila hal tersebut membuat isteri 'besar kepala' dan suami 'berkecil hati' dan tidak bisa menghargai suami dengan banyak mengeluh dan membuka aib suami (sama juga membuka aib rumah tangga dan memberi peluang pihak lain ikut masuk kedalamnya), malah sebaliknya yang mestinya terjadi adalah suami 'berbesar hati' dan istri 'berkecil kepala', karena rejeki yang mereka peroleh (dari tangan istri dan dipergunakan untuk menjaga kesinambungan perekenomian kelaurga) adalah sedekahnya istri bagi rumah tangga dan menjadikan amal kebaikan bagi dirinya.
Karena di dalam perkawinan bahwa rejeki bisa terjadi oleh sebab ada keluarga, bukan karena salah satu pihak semata (demikian sebaliknya bila rejekinya seret dan mampet), sebab anda tidak akan berarti apapun tanpa kehadiran mereka anggota keluarga yang lain.

Pernikahan merupakan sunnah yang diagungkan oleh Allah. Selain mencari ridha-Nya, menikah juga menjadi salah satu jalan sebagai pembuka pintu rezeki. Allah senantiasa mencukupkan rezeki pasangan yang sudah menikah, meski hanya salah satu dari keduanya yang bekerja. Dan pada kenyataannya, tidak hanya dengan bekerja saja pasangan suami istri bisa mendatangkan rezeki. Namun dengan memperbaiki akhlak serta memperbanyak berbuat baik, maka dengan mudah rezeki akan sering datang kepada sebuah keluarga.
Jika biasanya suami bertanggungjawab mencari nafkah, maka istri pun memiliki tanggungjawab lain yang tidak kalah penting. Perilaku seorang istri ternyata akan berdampak terhadap sedikit atau banyaknya rezeki yang didapatkan suami. Dengan mengenali ciri istri berikut, pasangan keluarga bisa memperbaiki rezeki yang mungkin saja tersendat selama ini.

1. Wanita yang Taat Pada Allah dan Rasul-Nya
Sebelum menikahi seorang wanita, pria haruslah mempertimbangkan ke empat faktor berikut yaitu karena (1) kecantikannya, (2) keturunannya, (3) hartanya dan (4) agamanya. Namun, dari keempat faktor tersebut faktor agama haruslah yang paling diutamakan. Akan sangat beruntung jika bisa mendapatkan keempat faktor tersebut. Jika mencari wanita dengan faktor agama tentu ia merupakan wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak hanya itu, wanita dengan ciri ini juga akan membawa rumah tangga menuju surga dan membawa ketentraman dalam keluarga. Dengan demikian, keluarga tersebut akan bahagia, tentram, nyaman dan itulah rezeki yang sangat berharga.
Rumah tangga yang dipimpin oleh seorang imam yang sholeh dan didampingi istri sholehah tentu akan menjadikan rumah tangga tersebut mendapat berkah dari Allah SWT. Tidak cukup sampai di situ, pernikahan tersebut juga akan menghasilkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta mendapatkan keridhaan serta rahmat dari Allah.
2. Wanita yang Taat Pada Suaminya
Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan menyuruh seorang isteri untuk sujud kepada suaminya (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Itulah hadist Rasullah mengenai betapa utamanya menjadi istri yang taat kepada suaminya. Menjadi istri yang sholehah haruslah mentaati perintah suaminya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan agama.
Dengan ketaatan tersebut, maka akan membuat hati suami menjadi tenang dan damai. Itulah yang menyebabkan suami mudah dalam menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal bagi keluarganya. Namun, jika seorang istri tetap ingin berkarir di luar rumah haruslah terlebih dahulu mendapatkan izin dari suaminya. Selain itu, ia juga harus mampu menjaga diri dengan baik di tempat kerja tersebut.
“Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).
3. Wanita yang Melayani Suaminya dengan Baik
Menjadi seorang istri haruslah mengetahui apa saja tugas dan kewajibannya. Menjalankan tugas rumah tangga dan melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya merupakan tugas utama seorang istri. Istri yang sholehah selalu berusaha melayani suaminya dengan baik seperti menyiapkan sarapan, menyediakan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologis serta menjaga perasaan suami jangan sampai terluka karena sikap istri.
Wanita yang memiliki sikap demikian akan menjadi istri kesayangan suami dan menjadi rekan yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal positif ke dalam rumah tangga tersebut. termasuk di dalamnya menarik rezeki yang halal bagi suaminya.

4. Wanita yang Berhias Hanya untuk Suaminya
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah” (H.R. Muslim). Wanita adalah makhluk yang suka berhias dan mempercantik diri. Akan tetapi, seorang wanita yang sholehah hanya berhias dan menampakkan perhiasannya tersebut untuk suaminya seorang. Ketika seorang istri selalu dipandang menyenangkan dan mengetahui cara membuat senang suaminya maka malaikat pun ikut berdoa agar Allah memudahkan rezeki datang kepadanya.
5. Jika Ditinggal Menjaga Kehormatan dan Harta Suami
Ketika suami keluar untuk mecari nafkah, maka kewajiban seorang istri yang ditinggalkan adalah harus mampu menjaga kehormatannya. Selain itu, ia juga harus menjaga dirinya dari tamu yang tidak pantas, membatasi keluar rumah apabila urusan tersebut tidak begitu penting. Selain itu, wanita tersebut harus bisa menjaga harta yang ditinggalkan sang suami dan mempergunakannya pada hal-hal yang bermanfaat atas izin suaminya. Wanita yang mempunyai ciri tersebut akan membuat rezeki mudah masuk ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaannya terhadap suami.
6. Wanita Yang Senantiasa Meminta Ridha Suami Atasnya
Ciri istri pembawa rezeki selanjutnya adalah ia yang senantiasa meminta ridha suami atasnya. Wanita dengan ciri ini tahu bagaimana cara menyenangkan hati sang suami dan bisa menjaga sikap serta prilakunya agar tidak menyinggung serta melukai perasaan suaminya tersebut. Ia selalu berusaha agar suaminya tidak pernah marah terhadapnya. Ia tidak akan tidur dalam keadaan marah atau meninggalkan suami dalam keadaan marah sampai mendapatkan maafnya. Mengajak suami bercanda juga bisa membuat suami senang karena dapat menceriakan perkawinan.
Istri yang demikian itu merupakan istri yang menjadi penghuni surga, Hadist Rasulullah ”Maukah kalian kuberitahu isteri-isteri yang menjadi penghuni surga yaitu isteri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana jika suaminya marah dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata ” Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha” (H.R.An Nasai). Isteri seperti ini adalah isteri yang dimudahkan rezekinya melalui tangan suaminya karena amalan dan kesetiaan pada suaminya,
7. Wanita yang Menerima Pemberian Suami Dengan Ikhlas
Ciri istri pembawa rezeki selanjutnya adalah ia yang tidak pernah mengeluh pemberian dari suaminya. Wanita ini selalu menerima dengan ikhlas serta menghargai apapun yang diberikan suami kepadanya. Ia selalu bersyukur atas apa yang diperoleh suaminya meskipun hanya sedikit. Wanita yang senantiasa bersyukur dan ikhlas ini rezekinya senantiasa akan bertambah baik kuantitas maupun keberkahan yang akan diberikan Allah kepadanya ataupun melalui suaminya.
8. Wanita yang Bisa Menjadi Partner Meraih Ridha Allah
Istri yang menjadikan rumah tangganya sebagai lahan ibadah dan pengabdian diri kepada Allah bisa menjadi rekan diskusi yang berimbang bagi suaminya. Tidak hanya itu, ia juga bisa melakukan koreksi dan menyampaikannya dengan lembut kepada suaminya. Selain itu, wanita yang memiliki ciri ini juga bisa menjadi motivator suami untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Itulah yang menyebabkan munculnya kalimat “di balik pria yang sukses ada wanita hebat di belakangnya”.
9. Wanita yang Tak Pernah Putus Doa Untuk Suaminya
Ciri wanita pembawa rezeki yang terakhir adalah wanita yang selalu menerima takdir Allah namun tetap berusaha dengan mendoakan suami dan anak-anaknya agar sukses di dunia dan akhirat. Rutinitas berdoa tidak pernah terputus dari wanita ini, menjadi penghias bibir setelah menjalankan ibadah sholat. Wanita seperti inilah yang akan mendatangkan rezeki kepada suaminya karena selalu melibatkan Allah pada setiap langkah suaminya lewat doa yang diucapkan setiap hari.

Itulah 9 ciri istri pembawa rezeki bagi suaminya. Maka beruntunglah lelaki yang mendapatkan istri dengan ciri-ciri tersebut. Akan tetapi, apabila belum mendapatkan istri yang demikian adalah kewajiban suami untuk mendidik istrinya agar selalu berada di jalan Allah serta membawa rumah tangga tersebut ke surga-Nya.

Konon, membahagiakan istri mampu jadi salah satu pembuka pintu rezeki yang paling lebar buat keluarga, benarkah? Apa hubungannya kelancaran rezeki dgn kebahagiaan istri? ini rahasianya…

1. Mood baik istri mampu menular terhadap seluruhnya anggota keluarga. Membahagiakan istri, sama dengan membahagiakan seluruhnya anggota keluarga. Dikala istri menjalani hidup bersama dengan pemikiran yang positif, maka sama artinya seluruh anggota keluarga menjalani hidup dengan positif.
2. Istri yang bahagia dan senantiasa bersyukur dapat menarik hal-hal yang positif ke dalam rumah tangga, karena sesungguhnya Allah memberikan lebih banyak terhadap mereka yang bersyukur.
3. Istri yang bahagia bakal menjadi partner yang baik untuk suami mencari rezeki ataupun jadi ruang pulang yang menenangkan sesudah suami mencari rezeki. Akhirnya, suami bakal kembali semangat mencari rezeki keesokan harinya. Istri yang bahagia bersama suaminya dapat senantiasa mensupport suaminya dalam kondisi apapun, maka suami tak sempat kehilangan dukungan walau dikala paling susah sekalipun. Dengan begini, suami sanggup miliki semangat buat senantiasa bangkit lagi tiap-tiap menghadapi kesusahan.
4. Istri yang bahagia akan diandalkan buat membina anak-anak jadi anak yang bahagia dan bermanfaat. Rezeki dapat datang darimana saja, termasuk juga dari anak. Rezeki bukan cuma berupa duit, tetapi juga berupa anak-anak sholeh dan sholehah yang menemui orangtuanya dengan wajah bahagia tiap-tiap hari.

Nah, itulah alasannya mengapa istri yang bahagia sanggup memperngaruhi kelancaran rezeki. Kebahagiaan istri sanggup menular terhadap kebahagiaan suami dan seluruh anggota keluarga, yang kemudian membuat suami mampu mempunyai energi positif untuk bekerja tambah baik lagi dalam mencari rezeki.
Mudah-mudahan pernikahan sahabat semua menjadi pernikahan sakinah mawaddah warahmah dan dikaruniai anak-anak yang shalih shalihah. Dan semoga sahabat tidak pernah terucap sekalipun di dalam hati apalagi kata-kata tentang penyesalan memilihnya sebagai suami ataupun istri, hanya karena kondisinya saat ini (terlebih setelah mempunyai anak satu dua tiga apalagi empat) karena itu tidak akan menjadikan keadaan dan rejeki menjadi semakin baik, sebaliknya hanya akan mempercepat kita terhantar pada kesulitan yang lebih besar lagi.

Slamat malam dan Slamat menikmati hidup.
Salam.