Dahulu hingga sekarang, bagi saya adalah istilah untuk menggambarkan identitas, jati diri, komitmen, dedikasi dan loyalitas atas pertemanan serta kesetiakawanan yang saya kenal dan ketahui, juga pegang teguh dimasa-masa saya masih sekolah ditingkat SMA yang ketika itu lebih banyak bergaul di "jalanan" ketimbang duduk manis di rumah sebagai "anak mama".
Dahulu ketika masih suka nongkrong dan melakukan berbagai macam bentuk kenakalan remaja (bahkan terkadang kenakalan orang dewasa) saya memang lebih banyak berkumpul dengan berbagai macam pelaku pelanggar norma dan hukum, terkenang masa-masa itu disebuah ibu kota kabupaten, kota tua kecil, semuanya terasa menjadi begitu mudah dan gampang ada dalam genggaman. Dengan semangat partisipatif dan segala apa yang saya miliki dan tidak miliki saya begitu asyik karena diterima baik bahkan cukup mendapat perhatian dari kalangan tertentu dan terbatas ketika itu, dengan bermodalkan setiakawan, dalam beberapa kesempatan saya terlibat dalam berbagai perkelahian individu dan kelompok, mulai dari kelompok siswa, kelompok gank, kelompok preman dan copet sampai dengan kelompok..., manis sih untuk dikenang terlebih disaat seperti sekarang, karena semuanya itu pada akhirnya dititik tertentu menghantarkan saya pada sebuah perhentian untuk kemudian mengambil hikmah dan kesimpulan dan seterusnya jadilah saya menjadi bukan siapa-siapa sebagaimana pada hari ini, selain daripada diri sendiri.
Showing posts with label sosial. Show all posts
Showing posts with label sosial. Show all posts
Tuesday, January 26, 2016
Monday, January 4, 2016
Senggol Bacok
Jika saja kalimat diatas bener-bener terjadi, hmmm....sulit untuk dibayangkan (lagian buat apa juga dibayangin...), dampaknya terhadap sosial ekonomi masyarakat yang demikian. belum lagi ditambah dengan semangat "lirik kawin" ini mah lebih parah lagi....
Yang manapun dari kedua "prilaku" diatas tentunya bukanlah sesuatu yang bener-bener terjadi, akan tetapi ramainya kemajuan n peminat dunia maya akhir-akhir ini membawa dampak terhadap maraknya memey-memey nyeleneh bermunculan, dan itu sering kali dimanfaatkan oleh banyak orang dan semua jenis kelamin pada tingkatan umur yang manapun juga dimanfaatkan untuk mengungkapkan rasa secara terbuka. Apakah itu disengaja karena kondisi psikologis yang memang sedang lagi bad mood, illfil, jutek, bete, terhadap siapalah, keadaanlah, diri sendirilah dan masih banyak lagi. saking parahnya sampai-sampai aparat penegak hukum menegaskan kembali perihal tentang "ungkapan kebencian didepan khalayak."
Sesungguhnya jika boleh jujur, sebenarnya kita ini lebih membutuhkan sejumlah perangkat yang berisikan norma hukum terkait dengan sikap dan prilaku moral kita kah, atau disisi lain sebenarnya kita jauuh lebih membutuhkan therapy moral, therapy prilaku, therapy psikologis, therapy mentalitas, therapy gaya bicara dan bergaul, yang intinya sebenarnya bahwa kitalah yang harus berbenah, bukan aturan yang kurang banyak untuk mengatur.
google.com or senggolbacok1.blogspot.co.id
Sesungguhnya jika boleh jujur, sebenarnya kita ini lebih membutuhkan sejumlah perangkat yang berisikan norma hukum terkait dengan sikap dan prilaku moral kita kah, atau disisi lain sebenarnya kita jauuh lebih membutuhkan therapy moral, therapy prilaku, therapy psikologis, therapy mentalitas, therapy gaya bicara dan bergaul, yang intinya sebenarnya bahwa kitalah yang harus berbenah, bukan aturan yang kurang banyak untuk mengatur.
google.com or senggolbacok1.blogspot.co.id
Subscribe to:
Posts (Atom)